Malam ini ku berbisik pada langit
Langit yang sama
Tentu, langit yang selalu akan sama
Langit yang setia akan janjinya pada dunia
"Langit, kadang aku mengajak mu berbincang"
"Langit, kau lah satu-satu nya saksi atas segala rasa yang ku bisikkan dalam sela nafas"
Langit pun berbisik padaku
Lewat angin, penyampai bisikannya
Kadang dingin
Kadang hangat
Kadang..
"Langit, jika kau menangis
Hujan jatuh ke bumi
Langit, bila ku menangis
apa yang jatuh?"
Langit selalu langit yang sama
Hati masih hati yang sama
Keadaan, itu yang tak lagi sama
Rabu, 24 Juli 2013
Ruang Kosong
Ada ruang kosong
Porak poranda keadannya
Tempat persinggahan
Dimana dibuang rasa disitu
Ya, ruang kosong
Sunyi keadannya
Rindu untuk ditempati
Jangan sekedar singgah bisik nya
Datang pergi sesuka hati
Tinggalkan kursi kosong
Kemudian berdebu usang tak lagi kembali
Angin kosong saja kawan ruang itu
Ruang tanpa penghuni tetap
Hanya para persinggahan
Sekejap namun bawa darah dalam dindingnya
Ruang ada ruang kosong
Ruang kosong dgn kursi kosong melompong simpan bunyi hanya omong yang kemudian pergi dalam lolong kosong dalam ruang
Kosong
Porak poranda keadannya
Tempat persinggahan
Dimana dibuang rasa disitu
Ya, ruang kosong
Sunyi keadannya
Rindu untuk ditempati
Jangan sekedar singgah bisik nya
Datang pergi sesuka hati
Tinggalkan kursi kosong
Kemudian berdebu usang tak lagi kembali
Angin kosong saja kawan ruang itu
Ruang tanpa penghuni tetap
Hanya para persinggahan
Sekejap namun bawa darah dalam dindingnya
Ruang ada ruang kosong
Ruang kosong dgn kursi kosong melompong simpan bunyi hanya omong yang kemudian pergi dalam lolong kosong dalam ruang
Kosong
Langganan:
Postingan (Atom)