Pagi tak pernah sepagi itu
Malam tak pernah semalam itu
Ketika aku dan kamu
Cukup hingga di situ
Ya,
Pagi tak pernah sepagi itu
Malam tak pernah semalam itu
Kita
Ombak
Remang cahaya keemasan
Tak ada yang lain
Dan sungguh,
Pagi tak pernah sepagi itu
Malam tak pernah semalam itu
Ketika ku dengar degupan jantungmu
Serta menyadari
Dalam detik itu,
Kau hidup karena ku
Pagi tak pernah sepagi itu
Malam tak pernah semalam itu
Angin subuh,
Tak pernah selembut itu
Ketika kau mengakui
Rasa itu ada
Untuk kita
Sebenar-benarnya,
Pagi pernah sepagi ini
Malam pernah semalam ini
Kureguk bersamaan
Dalam satu sajian
Pahit dan manisnya
Semburat fajar seiring semburat pipi ku
Ah.. Masih juga tersipu akan ingatan
Pagi memang tak pernah sepagi itu
Malam memang tak pernah semalam itu
Kecuali
Aku
Kamu
Kita
Sabtu, 08 Juni 2013
Langganan:
Postingan (Atom)