Ini adalah hal yang sulit ketika seorang yang sebenarnya begitu ingin menulis menulis dan menulis mulai terbentur dengan harus memiliki alasan untuk menulis. Menulis sebenarnya merupakan suatu hal yang alamiah yang akan dirasakan seseorang. Bahwa betapa mudahnya kata-kata itu akan terangkai dalam otaknya dan dituangkannya dalam bentuk tulisan. Tidak ada batasan untuk mu dalam menulis, cukup ungkapkan semua yang ingin kau tulis. Dan foila! jadilah sebuah karya. Walaupun dalam kenyataan memang tidak semudah itu. Dan dalam kenyataan saya sekarang, otak saya begitu banyak berteori hingga nyaris memunahkan kemampuannya dalam berimajinasi untuk berkreasi.
Sebenarnya tidak yang salah dari para teori itu, hanya saja saya sang pemilik otak ini yang begitu terlena sehingga melupakan suatu hal yang sebenanya paling bisa menjadi tempat untuk sejenak santai dari kesibukan berteori ini. Juga mungkin saya sudah sedikit menyelingkuhi dengan tertarik pada bidang lain, musik. Selingkuh yang indah bukan. Tapi sebenarnya sangat tidak memberi kepuasan batin yang penuh, dibanding dengan membaca dan menulis untuk seorang saya. Memang untuk membaca masih tidak bisa saya tinggalkan sama sekali. Tapi menulis, suatu hal yang mengerihkan ketika menyadari saya mulai ragu-ragu dalam merangkai kata-kata. Semoga saja sang menulis tidak sebegitu mencemburi saya yang mengabaikannya sehingga meninggalkan saya :)
Senin, 05 Maret 2012
Langganan:
Postingan (Atom)